KM 46 Didorong Jadi Kapal Pengangkut Sembako
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah berupaya menjajaki kerjasama dengan pemerintah pusat untuk mengoperasikan kapal perintis KM 46 sebagai kapal pengangkut distribusi barang kebutuhan pokok atau sembako ke Kepulauan Seribu secara gratis.
Gubernur akan mensubsidi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dan tenaga angkutnya
Hal tersebut dilakukan menyusul meningkatnya permintaaan barang kebutuhan pokok dari masyarakat melalui PKK Mart yang ada di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amiterdam, Pulau Untung Jawa.
"Untuk sementara waktu kita memang menggunakan kapal pemkab agar PKK Mart tidak kena chase transportasi dengan jadwal penyeberangan pegawai yang akan ke pulau," kata Darjamuni, Kepala Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta, Senin (25/4).
PKK Mart RPTRA Amiterdam akan Dijadikan DistributorMenurut Darjamuni, saat ini pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu telah melakukan negosisasi dengan PELNI selaku operator kapal perintis KM 46 agar bersedia mengoperasikan kapal tersebut sebagai armada pengangkut distribusi bahan makanan pokok.
"Gubernur akan mensubsidi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dan tenaga angkutnya. Sehingga persamaan harga di darat dengan di pulau dapat terwujud," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Pulau Seribu, Budi Utomo menambahkan sembari menunggu penjajakan dengan PELNI, pihaknya mempersilakan kapal milik pemkab digunakan untuk mengangkut
barang kebutuhan pokok PKK Mart RPTRA Amiterdam di Pulau Untung Jawa."Kami ada jadwal Senin dan Selasa ke pulau, jadi dapat sekalian diangkut ke kapal kita. Bukan pengangkutan khusus tetapi dititipkan," tandasnya.